US dollar masih berada di sekitar level tertinggi dalam 6 bulan karena sikap hawkish dari beberapa pejabat The Fed termasuk Ketua Jerome Powell telah mendorong investor untuk mengurangi ekspektasi waktu penurunan suku bunga.
Para pedagang sekarang melihat penurunan suku bunga pertama yang dilakukan The Fed pada bulan September dibandingkan bulan Juni, dengan hanya dua kali penurunan suku bunga yang diperkirakan akan terjadi pada tahun ini, dibandingkan dengan enam atau tujuh penurunan suku bunga yang diperkirakan sebelumnya, dan lebih sedikit dari tiga kali penurunan suku bunga tahun ini yang telah diproyeksikan oleh The Fed pada pertemuan di bulan Maret.
Indeks dolar, yang mengukur kekuatan US dollar terhadap enam mata uang utama lainnya, bertahan di atas level 106.
Harga Emas turun pada perdagangan sesi Asia hari Senin dikarenakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah mereda setelah Teheran mengisyaratkan pihaknya tidak memiliki rencana untuk membalas Israel, yang telah melakukan serangan balasan yang digambarkan sebagai serangan skala terbatas terhadap Iran.
Media dan pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka diakibatkan oleh pertahanan udara yang menghantam tiga drone di kota Isfahan di Iran tengah. Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada rencana untuk menanggapi Israel atas insiden tersebut.
Harga Emas saat ini berada di level $2,366.23, turun sebesar 1.21% dan mencapai level terendah harian di $2.361,56.
Senin, 22 April 2024
- GBP/USD turun 0,48% menjadi 1,2376, dipengaruhi oleh meningkatnya risiko geopolitik dan pernyataan dari bank sentral utama.
- Komentar Deputi Gubernur Bank of England mengenai risiko inflasi gagal mendukung Sterling karena mencapai titik terendah baru.
- Data perekonomian Inggris beragam dengan penjualan ritel stagnan di bulan Maret, kontras dengan pertumbuhan tahunan yang moderat.
Pound Sterling jatuh terhadap Dolar AS selama pertengahan sesi Amerika Utara setelah hari perdagangan yang bergejolak karena meningkatnya konflik Israel-Iran. Para pembicara bank sentral utama yang dipimpin oleh Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (Fed), terus memberikan arahan untuk pasar keuangan. GBP/USD diperdagangkan pada 1,2376, turun 0,48%.
GBP/USD merosot seiring meningkatnya konflik Israel-Iran
Menurut Reuters, terjadi ledakan di sebuah kota di Iran pada hari Jumat, yang oleh beberapa sumber digambarkan sebagai serangan Israel. Namun, pihak berwenang Iran meremehkan peristiwa tersebut dan menyatakan mereka tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan. Sebagai konsekuensinya, GBP/USD jatuh menuju 1,2388, level terendah baru dalam lima bulan, sebelum pulih kembali.
- Harga emas diperdagangkan mendekati $2.400 di tengah memburuknya ketegangan geopolitik.
- Kenaikan Dolar AS terhenti karena investor melihat bank sentral lain menunda rencana penurunan suku bunga.
- Yield obligasi AS turun meski The Fed mempertahankan sikap hawkish.
Harga emas (XAU/USD) menghadapi tekanan untuk merebut kembali tertinggi baru sepanjang masa di sekitar $2.430 di awal sesi New York hari Jumat. Logam mulia masih mempertahankan beberapa kenaikan intraday, didukung oleh arus safe-haven setelah memburuknya ketegangan di Timur Tengah. Pada hari Jumat, Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran yang menargetkan daerah sekitar kota Isfahan, lapor Reuters. Iran sebagian besar meremehkan serangan itu dengan mengatakan bahwa pertahanan udara mereka telah menghancurkan tiga drone. Tanda-tanda tidak adanya pembalasan lebih lanjut dari Iran dan serangan udara yang tampaknya terbatas telah meredakan ketakutan awal di pasar, mendorong Emas untuk mengurangi kenaikannya.
Disclaimer : MoneyMallFutures.com sebagai website resmi PT. Gatra Mega Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
Copyright © 1999-2022. PT. Gatra Mega Berjangka (Money Mall). Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.