Pada perdagangan sesi Asia hari Jumat, harga emas melanjutkan kenaikan yang terjadi pada sesi sebelumnya, menyusul hasil PDB AS Kuartal 1 yang turun di bawah ekspektasi.

Harga emas sedikit menguat selama sesi Amerika Utara hari Kamis, naik lebih dari 0,5% menyusul rilis data PDB untuk kuartal pertama tahun 2024 meleset dari perkiraan, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS dapat menurunkan biaya pinjaman. Namun, inflasi pada periode yang sama melonjak tajam, sehingga akan menunda penurunan suku bunga oleh The Fed.

Harga Spot Emas saat ini diperdagangkan pada $2.339, naik 0.3% menjelang dirilisnya data inflasi kesukaan The Fed, Core PCE price Indeks.

Seperti yang diperkirakan oleh para analis, perekonomian AS akan melambat pada tahun 2024, namun meleset sebesar satu poin persentase pada kuartal pertama. Hal ini akan menjaga narasi “soft landing” tetap berlaku, namun inflasi yang mendasari pada kuartal pertama tahun 2024 meningkat sebesar 3,7% setiap kuartal, di atas perkiraan dan melampaui angka 2% yang tercatat pada kuartal terakhir tahun 2023.

Hal ini membenarkan perubahan sikap pejabat Fed minggu lalu. Ketua Jerome Powell memberi lampu hijau ketika dia berkomentar, "Data terbaru menunjukkan kurangnya kemajuan lebih lanjut dalam inflasi tahun ini."

Kata-kata tersebut juga disampaikan oleh banyak pengambil kebijakan, yang paling signifikan adalah Presiden Fed Chicago yang ultra-dovish, Austan Goolsbee, yang mengatakan, "Kebijakan moneter restriktif Fed saat ini sudah tepat."

Dollar yang lebih lemah juga menopang harga Emas. Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,22% pada 105,59.

PCE inti, ukuran inflasi pilihan The Fed, diperkirakan akan mempertahankan pertumbuhan bulanan yang stabil sebesar 0,3%. Selain itu, tingkat PCE inti tahunan diperkirakan turun menjadi 2,6% dari 2,8% di bulan Februari.

Resistensi terdekat $2.345, level tertinggi 25 April. Penembusan level ini akan mengekspos resistensi berikutnya di $2,375, diikuti oleh angka $2,400.

Sementara itu, jika harga XAU/USD turun di bawah terendah harian 15 April di $2,324, hal itu akan membuka jalan untuk menguji $2,300. Penembusannya akan mengekspos harga terendah pada tanggal 23 April di $2,229, diikuti oleh harga tertinggi pada tanggal 21 Maret di $2,222.